B. Indonesia

Pertanyaan

jelaskan maknanya ya! plisssss
jelaskan maknanya ya! plisssss

1 Jawaban

  • Dalam puisi di atas ada beberapa kata yang memunyai makna denotatif dan konotatif yang akan kita bahas perbaris.1)      Baris pertamaMau apa datang kemariKata tersebut di atas tergolong memunyai makna denotatif. Karena kata-kata tersebut di atas merupakan sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada pembaca tentang tujuannya datang ke sebuah tempat.2)      Baris keduaHanya unjuk raiDalam baris kedua tersebut terdapat makna konnotatif yang memunyai nilai negatif. Kata unjuk rai yang berarti wajah (kasar) dalam bahasa jawa diartikan sebagai memperlihatkan diri, kelebihan, ataupun hartanya.3)      Baris ketigaIjazah harga serupiahKata ijazah dalam baris ketiga memunyai arti denotatif sekaligus arti konotatif. Arti denotatif dari ijazah yaitu surat keterangan lulus ataupun sejenisnya. Sedangkan makna konotatifnya adalah ijazah bermakna gelar.Kata yang mengandung makna konotatif dalam baris ketiga yang lain adalah kata serupiah yang diartikan tidak memunyai harga. Jadi, di baris ketiga ini bisa bermakna bahwa ijazah ataupun gelar tidak memunyai harga.4)      Baris ke empatTak perlu bersusah bergelut berbukuMemunyai arti denotatif saja atau hanya makna asli yang terdapat di dalamnya, sebagai lanjutan dari kata-kata baris kedua.5)      Baris ke limaDari jauh berlabuhKata berlabuh dalam baris ke lima juga memunyai makna denotatif dan konotatif. Arti denotatifnya adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan bahwa perahu akan bersandar di dermaga. Namun di baris ke lima ini kata berlabuh memunyai makna datang.6)      Baris ke enamHanya pamer bentuk tubuhKata tersebut di atas hanya memunyai makna denotatif. Yaitu datang hanya untuk pamer bentuk tubuh. Bisa juga di artikan mejeng.7)      Baris ke tujuh dan delapantak butuhMenjauh!Baris ke tujuh dan delapan masih hanya memunyai makna denotatif saja. Kata-kata itu dipakai pengarang untuk meluapkan apa yang dirasakan oleh pengarang.8)      Baris ke sembilanJika otak angankan angkaDalam baris ke sembilan ini pengarang mencoba menggambarkan bahwa seolah-olah yang di imajinasikan pengarang adalah mahasiswa yang hanya berpikiran tentang sebuah nilai yang akan di dapat. Jadi, disini memunyai makna konotatif.9)      Baris ke sepuluh dan sebelasTinggalkan pikirPlagiatkan diriKata-kata yang terdapat di baris ke sepuluh dan sebelas memunyai kaitan makna dengan baris ke sembilan. Baris ke sepuluh dan sebelas bermakna tidak mau berpikir dan hanya bisa mengopy paste pekerjaan orang lain. Pada baris ke sepulih dan sebelas juga memunyai makna konotatif.10)  Baris ke dua belasHanya inginkan liurKata hanya inginkan liur memunyai makna konotatif, yaitu hanya ingin bersantai saja.11)  Baris ke tiga belasMending mendengkur! Nglindur!Baris ke tiga belas juga bermakna konotatif. Yakni memunyai arti mendingan sekalian bersantai sampai sesantai-santainya.12)  Baris ke empat belas dan lima belasTak mampu matamu lihat duniaTangis! Bengis! Najis! Pengais!Pada baris ke empat belas dan lima belas juga memunyai makna konotatif. Yaitu seolah-olah yang di imajinasikan oleh pengarang tak mampu melihat atau merasakan bagaimana kehidupan  itu yang sebenarnya. Yang semula juga di imajinasikan hanya ingin bersantai. Tidak bisa merasakan tangisan, bengis, najis, ataupun melihat keadaan pengais.13)  Baris ke enam belas dan tujuh belasTusukkan garpu makanButakan sekalian!Makna konotatif juga muncul pada baris ke enam belas dan tujuh belas. Yaitu pada kata-kata Tusukkan garpu makan, butakan sekalian!. Makna dari kata-kata tersebut disini adalah berikan saja mereka kenyamanan sekalian. Karena biasanya orang desa yang makan memakai garpu adalah ketika memakan makanan enak, atau mungkin juga karena latar belakang pengarang yang juga orang desa. Sedangkan kata-kata butakan sekalian bermaksud agar mereka semua yang bersantai,tetap larut dalam kesantaian dan kenyamanan itu, tetap tidak memperdulikan semua trangisan, bengis, najis, dan pengais yang dikatakan oleh pengarang sebelumnya.14)  Baris ke delapan belasPundak punah perkasanyaDi baris ke delapan belas ini semuanya kata-katanya mengandung makna konotatif. Yang dimaksud pundak disini adalah generasi muda. Jika dikaitkan dengan kata dan bait sebelumnya, maka arti disini adalah jika para pemuda semua sudah kehilangan semangat dan hanya bersantai-santai, hilanglah pula kekuatan atau keunggulan dari para generasi tersebut.15)  Baris ke sembilan belasSana! Sudahi saja sisa usiaMakna konotatif yang terkandung disini adalah seperti halnya kata “mati saja!”. Dengan rincian jika dikaitkan dengan kata dan bait sebelumnya. Daripada menjadi generasi yang kurang bersemangat dan hanya bisa bersantai-santai saja, mendingan mati saja, daripada hidup hanya menjadi benalu tanpa sumbangsih apapun dan tanpa kerja keras.