Kimia

Pertanyaan

Bagaimana cara unsur selain gas mulia dapat mencapai konfigurasi oktet?jelaskan?

1 Jawaban

  • Mata pelajaran : Kimia
    Kelas : X SMA
    Kategori : ikatan kimia
    Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.4
    Kata kunci : aturan oktet, kation, anion

    Jawaban :
    Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar unsur mencapai keadaan stabil seperti gas mulia yaitu :
    1. Unsur yang kelebihan elektron dapat melepaskan elektronnya sehingga unsur berubah menjadi ion positif (kation)
    2. Unsur yang kekurangan elektron dapat menangkap elektronnya sehingga unsur berubah menjadi ion negatif (anion)
    3. Membentuk ikatan ion atau kovalen

    Pembahasan :
    Semua unsur dalam sistem periodik menginginkan keadaan stabil. Unsur-unsur tersebut dapat mencapai kestabilan jika konfigurasi elektronnya sama dengan konfigurasi elektron gas mulia sesuai aturan oktet. Agar konfigurasi elektronnya sesuai aturan oktet, maka suatu unsur harus membentuk ion atau membentuk senyawa dengan unsur yang lain.

    Untuk membentuk ion, suatu unsur dapat melepaskan atau menangkap elektron. Unsur-unsur yang memiliki elektron valensi 4, 5, 6 dan 7 dapat menangkap elektron pada kulit valensinya untuk memenuhi aturan oktet. Sedangkan unsur-unsur yang memiliki elektron valensi 1, 2 dan 3 umumnya melepaskan elektron valensinya agar sesuai aturan oktet.

    Suatu unsur yang menangkap elektron untuk mencapai kestabilan akan berubah menjadi ion negatif (anion). Contohnya unsur fluorin nomor atom 9, memiliki konfigurasi elektron per kulit : 2 7. Atom F harus menambah/ menangkap 1 elektron menjadi F-¹ sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia Ne. Contoh lain adalah unsur silikon dengan nomor atom 14, konfigurasi elektron per kulit : 2 8 4. Atom Si harus menambah 4 elektron lagi menjadi Si-⁴ agar konfigurasi elektronnya sama dengan konfigurasi atom Ar.

    Unsur-unsur yang melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan akan berubah menjadi ion positif (kation). Contohnya unsur kalium nomor atom 19, memiliki konfigurasi elektron : 2 8 8 1. Atom K akan melepaskan 1 elektron terakhirnya menjadi ion K+¹ sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia Ar.

    Unsur fluorin yang berubah menjadi ion F-¹ dan unsur kalium yang berubah menjadi ion K+¹ jika digabungkan akan membentuk senyawa dengan rumus KF. Ikatan yang terjadi disebut ikatan ion karena terjadi transfer elektron dari kation ke anion. Unsur F dapat juga membentuk ikatan dengan unsur Si. Jika atom F berikatan dengan atom Si maka ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen. Satu atom Si akan mengikat 4 atom F sehingga rumus senyawanya SiF4.

Pertanyaan Lainnya