B. Arab

Pertanyaan

kak mau tanya donk mohon diartikan kedalam bahasa indonesia
kak mau tanya donk mohon diartikan kedalam bahasa indonesia

2 Jawaban

  • Awal kenabian
    Dulunya penduduk makkah menyembah berhala. Dan setiap kabilah mempunyai sebuah berhala untuk disembah di ka'bah, dan mereka menyembelih sembelihan untuknya, lalu sembelihan tadi dijadikan sesajen untuknya, juga mereka meminta kepada berhala itu dengan kurban/sesajen tadi. Tapi nabi Muhammad tidak pernah menyembah berhala dan tidak pula mengimaninya. Dia malah berkata dalam hati, "bagaimana mungkin aku menyembah batu yang tidak dapat mendatangkan mudharat dan manfaat..., itu hanyalah sebuah batu yang dapat kupahat sendiri dengan mirip dengan kedua tanganku dan aku dapat pula menghancurkannya dengan kedua tanganku". Nabi Muhammad hanya menghadap kepada allah dengan hati dan akalnya, bukan yang lain.
    Nabi Muhammad juga senang menyingkir untuk menyendiri bersama dirinya sendiri. Dia memikirkan kekuasaan allah yang ada di langit dan bumi. Dia juga melihat kepada apa-apa yang telah diciptakan oleh allah swt.
    Ada sebuah tempat yang paling ia sukai untuk berkhalwat/menyendiri, yaitu gua yang terletak di bagian gunung-gunung di makkah, namanya gua hira.
    Suatu hari pada bulan ramadhan, ada malaikat yang menyerupai manusia datang di gua itu. Dia adalah jibril a.s. Ia berkata, (surat al-alaq ayat 1-5).
  • Awal kenabian
    Dulunya penduduk makkah menyembah berhala. Dan setiap kabilah mempunyai sebuah berhala untuk disembah di ka'bah, dan mereka menyembelih sembelihan untuknya, lalu sembelihan tadi dijadikan sesajen untuknya, juga mereka meminta kepada berhala itu dengan kurban/sesajen tadi. Tapi nabi Muhammad tidak pernah menyembah berhala dan tidak pula mengimaninya. Dia malah berkata dalam hati, "bagaimana mungkin aku menyembah batu yang tidak dapat mendatangkan mudharat dan manfaat..., itu hanyalah sebuah batu yang dapat kupahat sendiri dengan mirip dengan kedua tanganku dan aku dapat pula menghancurkannya dengan kedua tanganku". Nabi Muhammad hanya menghadap kepada allah dengan hati dan akalnya, bukan yang lain.
    Nabi Muhammad juga senang menyingkir untuk menyendiri bersama dirinya sendiri. Dia memikirkan kekuasaan allah yang ada di langit dan bumi. Dia juga melihat kepada apa-apa yang telah diciptakan oleh allah swt.
    Ada sebuah tempat yang paling ia sukai untuk berkhalwat/menyendiri, yaitu gua yang terletak di bagian gunung-gunung di makkah, namanya gua hira.
    Suatu hari pada bulan ramadhan, ada malaikat yang menyerupai manusia datang di gua itu. Dia adalah jibril a.s. Ia berkata, (surat al-alaq ayat 1-5).