IPS

Pertanyaan

faktor pendorong perlawanan pattimura

2 Jawaban

  • Perlawanan Pattimura (1817)


    Sebab Terjadinya Perlawanan     :

    1)    Kembalinya pemerintah kolonial Belanda di Maluku dari tangan Inggris.

    2)    Pemerintah kolonial Belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan kerja wajib yang sudah dihapusoleh Inggris.

    3)    Pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan uang kertas sebagai pengganti uang logam yang sudah berlaku di Maluku,menambah kegelisahan rakyat.

    4)    Belanda mulai menggerakkan tenaga dari Kepulauan Maluku untuk menjadi tentara Belanda.

    Tokoh-Tokoh Perlawanan             :

    Kapiten Pattimura (Thomas Mattulessi),Rhebok,Thomas Pattiwel,Raja Tiow,Lukas Latumahina,dan Johanes Mattulessi.

    Waktu/Tempat Terjadinya              :

                Tahun 1817 di Maluku

    Jalannya Perlawanan                    :

                Serangan dimulai pada tanggal 5 Mei 1817 dengan menyerbu Pos Belanda di Porto.Residen Van Den Berg dapat ditawan namun dilepaskan lagi oleh rakyat Maluku.Rakyat Maluku berhasil menduduki benteng Duurstede.Belanda terus-menerus menembaki daerah pertahanan Pattimura dengan meriam,sehingga benteng Duurstede dikosongkan.Benteng diduduki Belanda dan Belanda meminta bantuan kepada tentara yang berada di Ambon untuk mengadakan serangan besar-besaran.

    Akhir Perlawanan                            :

                Pattimura dan pemimpin pasukan tertangkap.Pattimura dihukum gantung di depan benteng Victoria Ambon.Sebelum digantung,Pattimura berkata ”Pattimura-Pattimura tuaboleh dihancurkan,tetapi sekali waktu kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit.”Tertangkapnya para pemimpin menyebabkan Maluku melemah dan dapat dikuasai Belanda.

  • 1. Kembalinya pemerintahan kolonial Belanda di Maluku
    dari tangan Inggris. Perubahan penguasa dengan sendirinya membawa perubahan kebijaksanaan dan peraturan. Apabila perubahan itu menimbulkan banyak kerugian atau penghargaan yang kurang, sudah barang tentu akan menimbulkan rasa tak puas dan kegelisahan.
    2. Pemerintah kolonial Belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan kerja wajib. Pada zaman pemerintahan Inggris penyerahan wajib dan kerja wajib (verplichte leverantien, herendiensten) dihapus, tetapi pemerintah Belanda mengharuskannya lagi. Tambahan pula tarif berbagai barang yang disetor diturunkan, sedang pembayarannya ditunda-tunda.
    3. Pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan uang kertas sebagai pengganti uang logam yang sudah berlaku di Maluku, menambah kegelisahan rakyat.
    4. Belanda juga mulai menggerakkan tenaga dari kepulauan Maluku untuk menjadi Serdadu (Tentara) Belanda.
    Maaf klo salah

Pertanyaan Lainnya