Buatlah cerpen tentang pengalaman pribadi tentang baju terbalik minimal 1 lembar kertas polio. Ps: temanya bebas juga gpp, tpi kalau bisa ya yg itu. PLISS BANTU

Aku adalah anak terakhir di keluargaku, kakakku yang pertama berumur dua puluh enam tahun dan kakakku yang kedua berumur dua puluh empat tahun. Waktu itu aku masih duduk di bangku SMP, dan ini merupakan pengalaman yang berharga sekaligus memalukan. Aku senang sekali berangkat ke sekolah pagi-pagi karena menurutku tergesa-gesa itu membuatku merasa tidak nyaman. Selain itu, aku sering melihat temen-temen sekolahku dihukum karena terlambat karena itulah aku bertekad bulat tidak akan kesiangan.
Setiap siswa pernah dibendungi oleh rasa galau, itu yang kurasakan pada saat itu. Begitu banyak iuran yang harus aku bayar hari ini, sedangkan uang yang kubawa hari ini untuk jajan di sekolah terbilang sedikit dan hanya memenuhi isi perutku. Karena desakan temen sekelasku agar membayar iuran, kukorbankan uang jajanku demi iuran kelas. Rasa kegalauan itu tidak berhenti semenjak dari pulang sekolah.
Malam pun telah tiba, suasana hati masih dilanda kegalauan, dan aku memutuskan mengambil gitar kesayanganku dan aku mulai menyanyikan lagu. Lagu pertama kurang mengasikkan didengar dari rekaman henponku, ku coba lagi lagu kudua lumayan asik didengar dan seterusnya sampai aku tidak ingat waktu istirahat, ku dapati jam dinding telah menuju jam 01:00 aku bergegas membereskan peralatan gitarku dan berbaring di tempat tidur. Aku bingung mengapa mataku tidak bisa terlelap, hampir satu jam lebih aku menunggu mataku terlelap. Seiring berjalannya waktu aku mulai merasakan alam bawah sadarku yang sering disebut mimpi.
Matahari mulai menyentuh jemariku, aku bangun setengah sadar berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Masih dengan rasa ngantuk, aku mencoba membuka HP yang ada di tempat tidur. Aku terkejut melihat jam di henponku sudah lewat jam setengah tujuh. Aku bergegas berpaikaian dan berangkat kesekolah. Sesampai di sekolah, aku heran mengapa temen-temen ku ketawa-ketiwi ketika aku melewati mereka. Awalnya aku bingung “Mengapa ya.. kok temen-temen pada aneh melihat aku?” kataku dalam hati. Aku baru sadar setelah salah satu temanku di kelas menegurku sambil tertawa ”Lin.. kamu lagi kesambet yaa?” kata temenku, “aku bingun kesambet apa?” kataku dalam hati, “Tuh.. bajumu kebalik lin.. hahahaa” kata temenku mengejek. Alhasil aku malu karena tidak sadar bahwa baju yang kupakai terbalik. Begitu memalukan sekali pada saat itu
SEMOGA MEMBANTU

pada saat saya meu pergi ke rumah teman saya tidak menyadari kalau baju saya terbalik. pada saat saya sampai di rumah teman saya teman saya tertawa. lalu saya kaget dan menanya kepadanya . setelah menanya saya baru menyadari bahwa pakaian saya terbalas