Biologi

Pertanyaan

apa perbedaan cyanophyta/cyanobacteria dengan bakteri

1 Jawaban

  • Bakteri adalah organisme uniseluler, mikroskopik dan prokariotik yang umunya tidak berklorofil.. Bakteri adalah salah satu kelompok paling sukses dari organisme yang telah bertahan selama sekitar tiga miliar tahun. Mereka juga bisa hidup di habitat ekstrim seperti sumber air panas dan di bawah sisi gunung es.


    Struktur bakteri tersusun atas:

    1.    Kapsul, adalah selubung pelindung bakteri yang tersusun atas polisakarida.

    2.    Dinding sel bakteri, tersusun atas protein yang berikatan dengan polisakarida(Peptidoglikan).

    3.    Membran sel, tersusun atas molekul lemak dan protein(Fosfollpid).

    4.    Sitoplasma, adalah cairan yang terdapat di dalam sel.

    5.    Flagel, adalah alat gerak pada bakteri sehingga membantu bakteri untuk mendekati makanan atau menjauh jika ada racun atau bahan kimia.

    6.    Materi Genetik bakteri, tidak tersebar dalam sitoplasma, tetapi terdapat pada daerah tertentu yang disebut nukleoid. ADN berfungsi mengendalikan sintesis protein bakteri dan merupakan zat pembawa sifat.

    7.    Ribosom, berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari protein, jika dilihat dari mikroskop, ribosom terlihat seperti struktur kecil yang melingkar.

    8.    Plasmid bakteri, gen-gen tertentu, misalnya gen patogen dan gen kebal antibiotik.

     

    Cara bereproduksi bakteri terbagi atas dua bagian, yakni:

    1. Secara Seksual, yang terdiri atas transduksi, transformasi, dan konjugasi.

    2. Secara Aseksual. Perkembangbiakan secara aseksual bakteri adalah dengan cara membelah diri (Binary fission). Bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya.

     

    Bakteri diklasifikasikan berdasarkan tiga macam, yakni: 
    1.    Berdasarkan cara hidupnya. Pertama, secara heterotrof, dimana bakteri tidak bisa membuat makanan sendiri, yang dibagi menjadi parasit dan saprofit. Kedua, secara autotrof, yakni jenis bakteri yang mampu membuat makana sendiri, terbagi menjadi fotoautotrof (Membuat makanan dengan bantuan cahaya), dan kemoautotrof (Membuat makanan dengna bantuan senyawa kimia).
    2.    Berdasarkan kebutuhan oksigennya. Pertama, secara aerob, dimana bakteri membutuhkan oksigen. Kedua, secara anaerob, dimana bakteri tidak membutuhkan oksigen.
    3.    Berdasarkan bentuknya. Pertama, kokus, dimana akteri berbentuk bulat. Kedua, basilus, yaitu bakteri berbentuk batang. Ketiga, koma, yaitu bakteri yang berbentuk koma. Keempat, spirilum, yaitu bakteri berbentuk spiral.

     

    Cyanophyta memiliki ciri utamanya hijau kebiru-biruan. Cyanophyta terbungkus dalam dinding peptidoglikan yang dikelilingi selubung berlendir/bergetah. Pengikatan nitrogen yang dilakukannya terjadi didalam heterasista, yaitu sel tak berwarna yang berserakan diantara sel-sel fotosintetiknya. Selain heteroksista ada juga bagian spora yang membesar berisi cadangan makanan yang disebut akinet. Walaupun cyanophyta berfotosintesis dan bersifat prokariotik, namun sangat dekat dengan bakteri fotosintetik terutama kandungan klorofilnya lebih dominan.

     

    Struktur sel penyusun tubuh Cyanobacteria mirip dengan sel bakteri Gram negatif, dengan ciri utama memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. Sel Cyanobacteria terdiri atas bagian-bagian, yaitu lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, membran fotosintetik, mesosom, sitoplasma, ribosom, granula penyimpanan, vakuola gas, protein padat, dan nukleoplasma (DNA).

     

    Cara perkembangbiakan dari cyanophyta terbagi atas tiga bagian, yaitu:

    1.      Pembelahan Sel. Contohnya Gleocapsa.

    2.      Fragmentasi. Contohnya: Oscillatoria.

    3. Spora vegetatif yang heteroksit. Contohnya: Chamaesiphon comfervicolus.

     

    Berdasarkan penjelasan di atas, maka persamaan antara bakteri dan cyanophyta adalah sama – sama merupakan organisme prokariotik yang sama -  sama termasuk dalam kingdom monera.

    Sedangkan perbedaan bakteri dan cyanophyta adalah sebagai berikut:

    1.     Dari segi ukuran. Ukuran bakteri relatif lebih kecil dibandingkan dengan cyanophyta.

    2.     Bakteri mungkin memiliki flagela dedangkan cyanophyta pasti memiliki flagela.

    3.     Makanan bakteri mungkin autotrofik atau heterotrofik sedangkan cyanophyta biasanya autotrofik.

    4.     Pigmen aksesori bakteri tidak ada, sedangan cyanophyta ada.

    5.     Cadangan makanan bakteri adalah glikogen, sedangkan cadangan makanan cyanophyta adalah pati.

    6.     Donor hidrogen bakteri adalah anoksgenik, sedangkan donor hidrogen cyanophyta adalah air.

    7.     Pembentukan spora bakteri adalah endogen, sedangkan pembentukan spora cyanophyta adalah tidak endogen.

Pertanyaan Lainnya