Akuntansi

Pertanyaan

jurnal umum dan jurnal penyesuaian
jurnal umum dan jurnal penyesuaian

1 Jawaban

  • Akuntansi Perusahaan Dagang
    Jurnal Umum

    Pencatatan transaksi dalam jurnal dapat dilakukan apabila kita mengetahui posisi saldo normal akun (jika bertambah)
    » Harta (Debit)
    » Hutang (Kredit)
    » Modal (Kredit)
    » Pendapatan (Kredit)
    » Beban (Debit)
    Kecuali untuk akun kontra maka saldo normalnya berlawanan.

    Transaksi tgl 1 Desember 2000
    » Beban gaji bagian penjualan bertambah Rp360.000,-
    » Beban gaji bagian adm&umum bertambah Rp240.000,-
    » Kas berkurang Rp600.000,-

    Jurnal Umum
    (D) Beban Gaji Penjualan Rp360.000,-
    (D) Beban Gaji Adm&Umum Rp240.000,-
    (K) Kas Rp600.000,-

    Transaksi tgl 5 Desember 2000
    » Beban listrik, air, dan telepon bagian penjualan bertambah Rp1.200.000,-
    » Beban listrik, air, dan telepon bagian adm&umum bertambah Rp800.000,-
    » Kas berkurang Rp2.000.000,-

    Jurnal Umum
    (D) Beban Lisrik, Air, dan Telepon Penjualan Rp1.200.000,-
    (D) Beban Listrik, Air, dan Telepon Adm&Umum Rp800.000,-
    (K) Kas Rp2.000.000,-

    Transaksi tgl 6 Desember 2000
    Apabila metode pancatatan persediaan dengan sistem fisik
    » Kas bertambah Rp28.000.000,-
    » Penjualan bertambah Rp28.000.000,-

    Jurnal Umum
    (D) Kas Rp28.000.000,-
    (K) Penjualan Rp28.000.000,-

    Apabila metode pancatatan persediaan dengan sistem perpectual
    » Kas bertambah Rp28.000.000,-
    » Penjualan bertambah Rp28.000.000,-

    » HPP bertambah (nominal pada kartu persediaan)
    » Persediaan Barang Dagangan berkurang (nominal pada kartu persediaan)

    Jurnal Umum
    (D) Kas Rp28.000.000,-
    (D) HPP Rpxxx
    (K) Penjualan Rp28.000.000,-
    (K) Persediaan Barang Dagangan Rpxxx

    Tidak ada jurnal penyesuaian yang perlu dibuat.