B. Arab

Pertanyaan

mengapa sikap qanaah harus dibiasakan sejak kecil? Tuliskan dalilnya!

1 Jawaban

  • Sikap Qona’ahSudah dijelaskan bahwa qona’ah merupakan sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. Meski demikian, orang-orang yang memiliki sikap Qana'ah tidak berarti fatalis dan menerima nasib begitu saja tanpa ikhtiar. Orang-orang hidup Qana'ah bisa saja memiliki harta yang sangat banyak, namun bukan untuk menumpuk kekayaan. Kekayaan dan dunia yang dimilikinya, dibatasi dengan rambu-rambu Allah SWT. Dengan demikian, apa pun yang dimilikinya tak pernah melalaikannya dari mengingat Sang Maha Pemberi Rezeki. Sebaliknya, kenikmatan yang ia dapatkan justru menambah sikapqana'ahnya dan mempertebal rasa syukurnya.Adapun contoh bersikap qana’ah dalam kehidupan, diantaranya :o Giat bekerja dan berusaha untuk mencapai hasil terbaik.o Jika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan, tidak mudah kecewa dan berputus asa.o Selalu bersyukur atas apa yang menjadi hasil usahanya, dan tidak pernah merasa iri atas keberhasilan yang diperoleh orang lain.o Hidupnya sederhana dan menyesuaikan diri dengan keadaan, tidak rakus dan tidak tamak.o Selalu yakin bahwa apa yang didapatnya dan yang ada pada dirinya merupakan anugerah dari Allah SWT.Perbuatan Qana’ah yang dapat kita lakukan misalnya puasterhadap apa yang kita miliki saatini, Maka hendaklah dalam masalah keduniaan kita melihat orang yang di bawah kita, dan dalam masalah kehidupan akhirat kita melihat orang yang diatas kita. Hal ini sebagaimana telah ditegaskan Rasulullah dalam sebuah hadis:عن ابى هريرة رضى الله عنه : قال رسول اللهصلى الله عليه و سلم. انظروا الى من اسفل منكم, ولا تنظروا الى من هو فوقكم فهو اجدر ان لا تزدروا نعمة الله عليكم.)متفق عليه( Artinya; “Lihatlah orang yangdi bawah kalian dan janganlah melihat orang di atas kalian, karena yang demikian itu lebih layak bagi kalian agar kalian tidakmemandang hina nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kalian.”(Muttafaqun Alaih)

Pertanyaan Lainnya