IPS

Pertanyaan

Berdasarkan ciri fisik yg ada antara manusia purba yg di temukan dari penggalian fosil fosil di indonesia ,jenis manusia itu jelas berbeda dengan sekarang dan sudah tidak ada.teori tersebut di kemukakan oleh

1 Jawaban

  • Australopithecines
    Australopithecines ditemukan di Afrika tahun 1924, oleh Dr. Raymond Dart, dan dilanjutkan oleh Robert Broom dan J.T. Robinson. Australopithecines digambarkan sebagai mahluk yang berahang besar, ber-otak kecil, tinggi 4 kaki, berjalan menyerupai manusia, seolah merupakan mahluk yang kemudian ber- evolusi menjadi manusia. Namun kenyataannya, bukti fosil species ini sangatlah sedikit. Tak jarang hasil rekonstruksi tulang ini diperoleh dari “preconceived idea” dari ilmuwan yang meneliti, agar cocok dengan teori evolusi. Tahun 1954, Solly Zuckerman (Chief Scientific Advisor pemerintah Inggris), yang mengadakan penyelidikan semua fosil tulang ini mengumumkan hasil studinya, bahwa fosil binatang tersebut tidak menunjukkan bukti sebagai sesuatu yang kemudian ber-evolusi menjadi manusia. Tahun 1975, Dr. Charles Oxnard dari Chicago University mengumumkan hasil studinya, bahwa Australopithecines berbeda dari manusia dan dari kera modern, dan lebih menyerupai orangutan.

    Fosil manusia purba yang serupa konon juga ditemukan di Afrika tahun 1950, oleh Dr. Louis Leakey dan istrinya. Ditemukan 400 bagian tulang, yang kemudian direkonstruksikan menjadi tengkorak. Rahang yang hilang ditambahkan berdasarkan atas penemuan rahang di tempat lain oleh anaknya. Hasilnya disebut sebagai manusia purba Zinjanthropus atau Zinj, yang diperkirakan hidup 1.75 juta tahun yang lalu. Namun kemudian, klaim ini dikoreksi oleh Leakeys sendiri, dengan mengatakan bahwa Zinj ternyata bukan manusia, namun hanya sejenis hewan Australopithecines.

    Di tahun 1964, Dr. Leakey kemudian mengajukan kandidat lain yaitu Homo habilis, dengan tulang-tulang dan kapasitas tengkorak 670cc yang dianggap lebih menyerupai manusia. Namun berdasarkan bukti yang sedikit itu, banyak kaum evolutionists tidak sepaham dengan pandangan Dr. Leakey. Sebab saat itu telah berkembang ide urutan evolusi manusia, dari Australopithecines, Homo habilis, Homo erectus menuju ke Homo sapiens. Urutan ini dikacaukan dengan hasil penemuan Dr. Leakey yang melaporkan bahwa ia menemukan fosil Australopithecines, Homo habilis dan Homo erectus dalam jangka waktu yang sama di Bed II, Olduvai Gorge. Beberapa hari sebelum Dr. Louis Leakeys wafat, anaknya, Richard Leakeys, menunjukkan penemuan fossil tengkorak ER 1470, yang nampaknya mendukung perkiraan ayahnya bahwa genus Homo mempunyai sejarahnya sendiri.

Pertanyaan Lainnya