pengertian penggunaan jasa bursa valuta
Ekonomi
SkilleR21
Pertanyaan
pengertian penggunaan jasa bursa valuta
1 Jawaban
-
1. Jawaban Yulinurazizah
a. Pengertian Bursa Valuta Asing
Tempat atau lembaga yang
meperdagangkan berbagai
jenis mata uang asing disebut
bursa valuta asing. Bursa
valuta asing diselenggarakan
oleh bank pemerintah, bank
swasta nasional, dan bank
swasta asing yang sudah
menjadi bank devisa serta
lembaga yang mengkhususkan
kegiatannya dalam
perdagangan mata uang asing.
Lembaga yang
mengkhususkan kegiatannya
dalam perdagangan mata uang
asing disebut money charger.
Dalam ilmu ekonomi nilai
kurs (nilai tukar). Kurs adalah
harga mata uang asing
tertentu yang dinyatakan
dalam mata uang dalam
negeri. Misalnya kurs dolar
Amerika Serikat terhadap
Rupiah adalah 1US.$ = Rp.
12.250,00. Artinya, untuk
memperoleh 1 Dolar Amerika
Serikat, kita membutuhkan
uang sebesar Rp.12.250,00.
Beberapa istilah tentang kurs
valuta asing yaitu sebagai
berikut :
1) Kurs Beli menunjukan harga
beli valuta asing pada saat
bank/money charger
membeli valuta asing atau
pada saat seseorang
menukarkan valuta asing
dengan rupiah.
2) Kurs Jual menunjukan
harga jual valuta asing
pada bank/money charger
menjual valuta asing atau
pada saat seseorang
menukarkan rupiah
dengan valuta asing.
3) Kurs Tengah merupakan
kurs antara kurs jual dan
kurs beli (hasil bagi dua
dari penjumlahan kurs beli
dan kurs jual).
b. Pengguna Jasa Valuta Asing
Pihak-pihak ini membutuhkan
jasa bursa valuta asing. Antara
lain ;
1) Orang yang membiayai
anggota keluarganya yang
hidup di luar negeri.
2) Para importir yang hendak
membayar eksportir di
luar negeri.
3) Para investor dalam negeri
yang ingin membayar
kewajiban-kewajibannya
terhadap orang di luar
negeri.
4) Orang-orang di dalam
negeri yang akan
membayar utang atau
bunganya ke luar negeri.
5) Pedagang Valuta Asing yang
melakukan spelukasi
terhadap naik turunnya
nilai valuta asing.
6) Orang-orang dalam negeri
yang akan berkunjung ke
luar negeri.
7) Perusahaan-perusahaan
asing yang akan membayar
dividen kepada para
pemegang sahamnya di
luar negeri.
8) Pemerintah yang
membutuhkan valuta asing
untuk membiayai
perwakilan-perwakilannya
di luar negeri,
menyelesaikan utang-utang
luar negeri yang telah
jatuh tempo, membayar
bunga, dan keperluan luar
negeri lainnya.