Fosil jenis Hoo Soloensis ditemukan sekitar tahun 1941-1934 di Jateng oleh seorang ahli yang bernama. ....
IPS
RayhanJenius
Pertanyaan
Fosil jenis Hoo Soloensis ditemukan sekitar tahun 1941-1934 di Jateng oleh seorang ahli yang bernama. ....
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata Pelajaran: IPS
Kelas : SMP
Kategori : Sejarah - manusia purba - homo soloensis
Materi : Homo soloensis
Kata kunci : Homo soloensis
Pembahasan :
Antara tahun 1931-1934, seorang ahli purbakala bernama G.H.R. Von Koeningswald, Oppenoorth, dan Ter Haar menemukan fosil-fosil manusia purba di sebuah Lembah Sungai Bengawan Solo di dekat Desa Ngadong, di sebuah daerah Blora dan Sragen, Jawa Tengah. Manusia purba jenis ini yang berasal dari Lembah Bengawan Solo inilah yang dinamakan homo soloensis atau manusia purba dari Solo. Fosil yang ditemukan yaitu berupa tengkorak , tulang rahang, dan gigi.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, manusia purba ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Dan menurut perkiraan, homo soloensis ini merupakan evolusi dari Pithecanthropus Mojokertensis.
Ciri-ciri Homo Soloensis
eventzero.org
Berikut cicri-ciri homo soloensis Berdasarkan penelitian terhadap fosil-fosil yang ditemukan:
• Volume otaknya antara 1000 hingga 1200 cc
• Otak kecil homo soloensis berukuran lebih besar daripada otak kecil pada Pithecanthropus Erectus
• Tengkorak berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus
• Memiliki Tinggi badan sekitar 130 – 210 cm
• Otot pada tengkuk mengalami penyusutan
• Muka tidak menonjol ke depan
• Tonjolan pada kening agak terputus ditengah (tepatnya di atas hidung)
• Sudah Berdiri tegak serta berjalan lebih sempurna