Apa faktor fisik yang memengaruhi karakteristik ekonomi penduduk di provinsi nusa tenggara timur
IPS
hafit46
Pertanyaan
Apa faktor fisik yang memengaruhi karakteristik ekonomi penduduk di provinsi nusa tenggara timur
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : IPS
Kelas: SMP
Kategori : Geografi - kondisi fisik Nusa tenggara
Materi : kondisi fisik Nusa Tenggara
Kata kunci: Kondisi Fisik Nusa Tenggara
Pembahasan:
Kepulauan Nusa Tenggara terletak di Indonesia bagian tengah yang tersebar sepanjang 2.850 km dari barat ke timur. Nusa tenggara berada diantara bagian timur pulau Jawa dan kepulauan Banda tediri dari pulau-pulalu kecil dan lembah sungai.
Kondisi fisik Nusa Tenggara, ini terdiri dari pulau-pulau vulkanis dan rangkaian terumbu karang yang tersebar di sepanjang lautan yang terdalam di dunia, dan tidak memiliki pulau besar, seperti Jawa dan Sumatera.
Kerumitan kondisi geologi Nusa Tenggara disebabkan oleh posisinya di persimpangan tiga lempeng geologis yaitu lempeng Asia, lempeng Australia, lempeng Pasifik dan dua benua yaitu Asia dan Australia.
Pulau-pulau di Nusa Tenggara terletak pada dua jalur geantiklinal, yang merupakan perluasan busur Banda di sebelah barat. Geantiklinal yang membujur dari timur sampai pulau-pulau Romang, Wetar, Kambing, Alor, Pantar, Lomblen, Solor, Adonara, Flores, Rinca, Komodo, Sumbawa, Lombok dan Bali.
Kondisi iklim di Nusa tenggara barat maupun timur tidak mempunyai berbedaan yang mencolok, terdapatnya padang rumput yang luas sehingga mempengaruhi iklim yang ada. Nusa tenggara tergolong beriklim kering, yang antara lain ditandai dengan jumlah curah hujan yang sedikit, dan tidak terbagi merata. Selain itu pada daerah dengan iklim kering ditandai dengan luasnya padang rumput.
Secara umum keadaan hidrologi Nusa Tengara sangat bergantung pada curah hujan setempat. Meskipun curah hujan di kabupaten lombok barat relatif rendah, di wilayah kota ini mengalir 4 buah sungai yang cukup besar dan potensial sebagai sumber mata air permukaan. Sungai yang terdapat di Propinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya mempunyai fluktuasi aliran air yang cukup tinggi, pada musim penghujan berair dan banjir, sedangkan pada musim kemarau berkurang bahkan ada yang tidak berair sama sekali.
Pemanfaatan lahan untuk pengembangan potensi wilayah kepulauan Nusa Tenggara berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan kondisi fisik lahan yang bervariasi dalam hal topografi, kelerengan, kesuburan tanah dan pasang surut air.
Adapun pemanfaatan lahan di Nusa Tenggara antara lain untuk pertanian, perhutanan, pertambangan, perkebunan, perternakan, perikanan, dan pariwisata.