PPKn

Pertanyaan

Bagaimana persatuan dan kesatuan bangsa berperan dalam usaha untuk membebaskan diri dari penjajahan

1 Jawaban

  • Kelas: VIII
    Mata pelajaran: PPKN

    Materi: Persatuan dan Kesatuan Bangsa

    Kata Kunci: Sumpah Pemuda

               

    Jawaban pendek:

     

    Persatuan dan kesatuan bangsa berperan dalam usaha untuk membebaskan diri dari penjajahan sangat penting, dan berperan besar. pada masa perjuangan kemerdekaan, para tokoh pejuang dari berbagai suku bangsa, budaya dan agama saling bekerjasama untuk mewujudkan kemerdekaandan menjaga kemerdekaan tersebut.

     

    Contohnya adalah kerjasama tokoh pejuang dalam diplomasi untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan Indonesia.

     

    Jawaban panjang:

     

    Perjuangan kemerdekaan memiliki titik perjuangan penting dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Hasil dari Kongres Pemuda ini menyatukan organisasi pemuda Indonesia yang berbeda-beda menjadi satu tujuan. persatuan ini sangat penting karena menjadi penggerak perjuangan kemerdekaan.

     

    Persatuan dan kesatuan bangsa juga terlihat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi, misalnya dalam perjuangan diplomasi dimana para diplomat yang beragam latarbelakangnya sama-sama bekerja untuk pengakuan kedaulatan Indonesia.

     

    Para pejuang di bidang diplomasi ini memperjuangkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh negara lain, menjalin hubungan kerjasama dan mendapatkan bantuan diplomatik untuk menekan Belanda agar menghentikan agresi militer mereka.

    Contoh dari para pejuang di bidang diplomasi ini misalnya adalah LN Palar, Agus Salim dan AA Maramis.

    Lambertus Nicodemus Palar (1900-1981) adalah Perwakilan Indonesia pertama untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1947. Dia juga menjabat duta besar di India, Jerman Timur, Uni Soviet, Kanada, dan Amerika Serikat. Perannya sangat penting dalam melobi PBB untuk mengakui kedaulatan Indonesia.

    Agus Salim (1884-1954) adalah diplomat dan politisi dari Partai Sarikat Islam. Agus Salim berjasa mendapatkan pengakuan kedaulatan dsri negara-negara Arab seperti Mesir, Irak dan Lebanon, setelah memimpin delegasi ke negara-negara tesebut pada tahun 1947.

    Alexander Andries Maramis (1887-1977) adalah mantan menteri keuangan sekaligus diplomat. Dia berperan melakukan misi diplomasi ke India untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dari negara ini.

    Meski ketiganya adalah berasal dari latar belakang berbeda, ketiganya bersatu untuk berjuang demi kemerdekaan Indonesia, sehingga Indonesia dapat diakui sebagai negara yang berdaulat.

     

Pertanyaan Lainnya