... adalah fungsi larutan alkohol dalam pengecatan garam

Fungsi larutan alkohol dalam pengecatan gram adalah melarutkan zat warna yang berlebih. Pada pengecatan gram pada bakteri, jika setelah dibilas dengan alcohol warna bakteri masih tetap biru atau ungu, maka dapat disimpulkan bahwa bakteri tersebut termasuk bakteri gram positif. Jika setelah dibilas dengan alcohol warna biru atau ungu menjadi hilang, maka dapat disimpulkan bahwa bakteri tersebut termasuk bakteri gram negative.

Pembahasan

Sel bakteri umumnya tersusun atas:

1. Kapsul, yang tersusun atas lendir yang berfungsi sebagai pelindung bakteri dari keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan.
2. Dinding sel yang mengandung peptidoglikan.
3. Membran sel Sitoplasma DNA kromosom tanpa membran inti, maka bakteri disebut prokariotik.
4. Plasmid berupa DNA diluar DNA inti yang berbentuk melingkar.
5. Mesosom, yang berfungsi untuk respirasi sel.
6. Pili, yang berfungsi untuk konjugasi.
7. Flagel, yang berfungsi untuk alat gerak.

Pelajari lebih lanjut tentang karakteristik bakteri di: https://brainly.co.id/tugas/19007792.

Metode pengecatan merupakan metode yang dipakai untuk membedakan jenis bakteri termasuk ke dalam kelompok gram positif atau masuk ke dalam kelompok gram negatif. Jika hasil akhir pengecatan bakteri berwarna ungu, maka bakteri tersebut termasuk ke dalam kelompok bakteri gram positif dengan ciri umum yaitu memiliki peptidoglikan yang tebal pada dinding selnya. Jika hasil akhir pengecatan bakteri berwarna merah, maka bekteri tersebut termasuk ke dalam kelompok bakteri gram negatif dengan ciri umum yaitu memiliki peptidoglikan yang tipis pada dinding selnya.

Pelajari lebih lanjut tentang pewarnaan gram bakteri di: https://brainly.co.id/tugas/18734979.

Zat pewarna yang digunakan adalah berupa senyawa kimia berupa garam-garam yang salah satu ionnya memiliki warna. Garam secara umum terdiri atas ion bermuatan positif dan ion bermuatan negatif. Senyawa-senyawa kimia garam berupa zat pewarna ini berfungsi untuk membedakan bakteri-bakteri karena  nantinya akan melakukan reaksi dengan sel bakteri dan akan memberikan reaksi berupa warna berbeda. Perbedaan warna yang muncul ini yang akan digunakan sebagai indikasi dasar pewarnaan pada bakteri. Metode Pengecatan Gram adalah salah satu metode atau teknik pewarnaan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bakteri atau mikroorganisme lainnya. Zat warna yang umum digunakan pada metode pengecatan Gram seperti ini antara lain crystal violet , yodium , alkohol dan safranin.

Fungsi dari masing-masing zat warna tersebut yaitu:

1. Crystal Violet yang berwarna ungu merupakan pewarna primer  atau pewarna utama yang akan memberi warna mikroorganisme target sehingga bakteri target akan berwarna ungu. Crystal Violet ini bersifat basa sehingga akan mampu berikatan dengan berbagai sel bakteri yang bahkan bersifat asam sekalipun, maka dengan begitu sel bakteri yang transparan akan terlihat berwarna ungu saat telah melakukan kontak dengan Cristal violet.
2. Yodium atau dapat disebut dengan pewarna Mordan , yaitu merupakan zat pewarna yang dapat berfungsi untuk memfiksasi atau mengikat pewarna primer yang telah diserap mikroorganisme target. Pemberian zat berupa yodium pada metode pengecatan Gram bertujuan untuk memperkuat pengikatan warna crystal violet oleh bakteri.
3. Alkohol berupa pelarut organik yang dapat berfungsi untuk membilas atau melunturkan kelebihan zat warna yang tidak terserap pada sel bakteri atau mikroorganisme. Pemberian alkohol pada metode pengecatan gram ini dapat mengakibatkan terjadinya dua kemungkinan yaitu mikroorganisme atau bakteri akan tetap berwarna ungu sehingga dapat digolongkan menjadi gram positif dan dapat pula bakteri menjadi tidak berwarna atau nantinya akan dikelompokkan menjadi gram negatif.
4. Safranin merupakan jenis pewarna tandingan atau pewarna sekunder pada metode pengecatan gram. Safranin ini berfungsi untuk mewarnai kembali sel-sel bakteri yang telah kehilangan pewarna utama crystal violet setelah perlakuan pembilasan dengan alkohol. Dengan kata lain , safranin memberikan warna pada mikroorganisme non target.

Pelajari lebih lanjut tentang bakteri di: https://brainly.co.id/tugas/17517152.

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: biologi

Bab: bakteri

Kode: 10.4.5

#AyoBelajar